6 Kiat Mahir Membuat Laporan Keuangan Perusahaan Kecil

Laporan Keuangan merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan para pelaku usaha kecil. Dengan membuat laporan keuangan, pelaku bisnis bisa mengetahui perkembangan keuangan perusahaan, serta perkembangan usahanya.

Kiat agar bisnis atau usaha yang ditekuni mendulang sukses adalah menguasai keuangan dengan cara mengetahui arus uang masuk dan keluar. Tidak jarang pelaku usaha yang punya pelanggan banyak lupa untuk melakukan pencatatan. Padahal lewat laporan keuangan yang rapi kita bisa mengetahui seperti apa perkembangan usaha kita, apakah usaha mendapatkan laba atau malah mengalami kerugian.

Pada dasarnya membuat laporan keuangan khususnya bagi pelaku usaha kecil bisa dilakukan tanpa ribet, cukup dengan membuat laporan sederhana dengan item uang masuk, uang keluar, serta sumber keuangan dan kemana uang tersebut digunakan. 

Namun agar bisa membuat laporan keuangan yang sangat detil, rapi, sistematis namun mudah dipahami saat menyampaikan laporan keuangan itu butuh keterampilan khusus. Ya meskipun seorang pebisnis punya basic pendidikan di bidang manajemen dan akuntansi namun bila tidak dilatih secara menerus akan mengalami kesulitan.

Terlebih lagi bila semua pencatatan harus dilaporkan dalam bahasa Inggris, mau tidak mau anda harus mulai belajar bahasa Inggris untuk kantor, misalnya di kursus bahasa Inggris EF Adults.

Demikian sebaliknya seorang pelaku usaha yang cuma tamatan SD bisa membuat laporan keuangan yang memadai bila punya disiplin membuat catatan kas masuk maupun kas keluar serta mau membuka diri terhadap perkembangan informasi maupun teknologi. Apalagi saat ini membuat laporan keuangan dengan cepat sangat terbantu dengan adanya aplikasi-aplikasi akuntansi.

Baca Juga : Cara Mengenali Ciri-Ciri Bisnis Sukses

Kiat Sukses Membuat Laporan Keuangan Perusahaan

Buat anda yang sering mengalami kesulitan untuk membuat laporan keuangan yang baik dan mudah dipahami siapapun yang membacanya, berikut ini adalah sejumlah kiat yang bisa diterapkan. 

1. Segera Lakukan Pencatatan Agar Tidak Lupa

Seringkali karena terlalu sibuk seorang pengusaha yang lupa untuk mencatat apa saja uang yang masuk dan dikeluarkan dari brankas, atau dari rekening online. Hal seperti ini seringkali menjadi penyebab usaha mengalami kerugian. Oleh karena itu lakukanlah pencatatan sesegera mungkin setelah anda selesai menjalani aktivitas bisnis anda. 

2. Disiplin Menyimpan Bukti Transaksi

Agar bisa membukukan apa saja penggunaan uang, baik itu uang masuk dari hasil penjualan maupun uang keluar untuk membeli bahan, maka material yang paling penting sebagai bahan adalah bukti transaksi. Bukti transaksi bisa saja berupa kuitansi, faktur, atau nota belanja. Agar anda tidak kesulitan saat membuat pembukuan dan membuat laporan keuangan, maka bukti transaksi tersebut harus segera dicatat dan kemudian dilampirkan di belakang catatan tersebut. Belilah sebuah buku khusus untuk melakukan pencatatan. Bila anda sudah bisa mengoperasikan komputer maka setiap malam anda bisa menginput transaksi yang terjadi selama hari itu. Atau bila anda ingin membuatnya sebagai laporan keuangan bulanan, maka anda sebaiknya menyimpan nota tersebut di tempat tertentu dengan catatan sederhana sebelum diinput. 

3. Pekerjakan Orang Yang Paham Membuat Pembukuan dan Laporan Keuangan

Bagi anda yang hampir tidak punya waktu untuk melakukan pencatatan dan administrasi, sebaiknya gunakan saja tenaga administrasi atau memperkerjakan seorang akunting. Anda bisa menegosiasikan upahnya yang penting laporan keuangan tersedia sesuai transaksi dan terdokumentasi dengan baik.

4. Dapatkan Tutorial Membuat Laporan Pertanggungjawaban Keuangan

Canggihnya era teknologi saat ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal positif. Khususnya anda yang berkecimpung dalam dunia usaha namun belum paham betul cara membuat laporang keuangan, maka tidak ada salahnya anda searching di internet berupa referensi artikel tentang pembuatan laporan keuangan atau membuat akuntansi. Anda bisa memulai menerapkan tutorial tersebut setelah anda melakukan pencatatan harian, lalu coba terapkan wawasan yang anda peroleh dari referensi yang sudah anda baca untuk membandingkan apakah metode yang anda gunakan sehari-hari outputnya sama dengan tutorial tersebut. Selain itu, anda bisa membandingkan mana jenis pembukuan yang mudah dan simpel serta bisa anda kuasai. 

5. Belajar Dengan Teman Yang Punya Kemampuan Membuat Laporan Pembukuan

Tidak jarang seorang pengusaha gengsi untuk bertanya, padahal mungkin sangat banyak yang perlu diketahui dan dilakukan untuk mengelola bisnis. Karena gengsi bertanya, lalu membiarkan ketidaktahuan merajalela. Bila anda seorang introvert, tidak ada salahnya belajar atau meminta bimbingan dari orang terdekat anda yang punya background akunting atau bahkan dengan anak, keponakan anda sendiri yang punya keterampilan membuat berbagai jenis akunting terapan. 

6. Dapatkan Info Bimtek/Pelatihan Untuk Mengikuti Bimtek Keuangan

Kiat lainnya yang bisa anda lakukan agar bisa memahami pembuatan laporan keuangan adalah dengan mencari tahu info Bimtek dari lembaga penyelenggara pelatihan. Contohnya ikut Bimtek Keuangan di Pusdiklat Pemendagri. 

Pelatihan merupakan salah satu cara agar anda bisa semakin punya skill dan mahir membuat laporan keuangan. Bimtek adalah salah satu jenis pelatihan yang bisa anda ikuti karena lewat Bimtek anda bisa mendapatkan bimbingan dan pelatihan secara intens dari instruktur atau narasumber yang ahli di bidangnya. Yang perlu anda yakini, bahwa ada sangat banyak manfaat pelatihan dan pengembangan bila anda ikut serta sebagai peserta didalamnya. 

Pusdiklat Pemendagri adalah salah satu lembaga penyelenggara Bimtek dan Diklat terbaik di Indonesia dengan peserta yang sangat banyak sehingga sering kali orang lain yang ingin ikut tidak kebagian jadwal Bimtek. 

Oleh karena itu, anda sangat disarankan mengakses info Bimtek Pusdiklat Pemendagri se-update mungkin, karena dengan mengakses info Bimtek secara lengkap dan terkini anda bisa mengetahui dan menyesuaikan info Jadwal Bimtek yang anda peroleh dengan waktu yang anda punya. Selain itu anda bisa memperoleh materi Bimtek yang anda butuhkan. 

Nah, itulah 6 kiat agar anda bisa memahami alur atau siklus pembukuan serta mahir membuat laporan keuangan yang baik dan rapi. Jangan lupa selalu update kumpulan info Bimtek Pusdiklat Pemendagri. Selamat mencoba.

Baca Juga : Cara Cari Uang Modal Kecil Lewat Bisnis Internet